top of page

Seni dan Keberlanjutan: Dari Sashiko hingga Workshop Zero Waste

2 Februari 2025

Di tengah meningkatnya perhatian global terhadap limbah tekstil dan kerusakan lingkungan, muncul berbagai inisiatif kreatif yang menggabungkan seni dengan semangat keberlanjutan. Salah satunya adalah praktik sashiko, teknik bordir tradisional Jepang yang kini kembali populer. Lebih dari sekadar memperindah kain, sashiko mengajarkan bahwa pakaian rusak bukanlah akhir, melainkan peluang untuk memperbaiki, memperpanjang usia pakai, dan menghadirkan nilai baru.

Semangat keberlanjutan juga diwujudkan melalui Scrap Painting Workshop, sebuah kegiatan seni yang memanfaatkan material sisa atau bekas untuk diolah menjadi karya unik dan bernilai. Workshop ini bukan hanya tentang mengekspresikan kreativitas, tetapi juga bentuk nyata kontribusi dalam mengurangi limbah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsep zero waste.

Tak berhenti di situ, Marble Painting Workshop turut dihadirkan dengan menawarkan teknik melukis berpola mengalir yang memukau. Menggunakan bahan yang tersedia secara berkelanjutan, workshop ini menegaskan bahwa seni dapat berjalan seiring dengan kepedulian lingkungan. Melalui kelas ini, peserta diajak untuk menciptakan karya estetis sekaligus ramah lingkungan, membuktikan bahwa kreativitas mampu menjadi bagian dari solusi menjaga bumi.

Seluruh rangkaian workshop ini merupakan hasil kolaborasi dengan UNIQLO LIFEWEAR, yang digelar pada 2 Februari 2025 di Senayan City Mall, Jakarta. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa seni tidak hanya soal keindahan, tetapi juga kepedulian. Dengan pendekatan kreatif dan berkelanjutan, setiap jahitan, guratan, dan pola yang tercipta dapat menjadi langkah kecil menuju perubahan besar bagi lingkungan.

bottom of page